Bahaya Dibalik Permen Manis
Bahaya Dibalik Permen Manis
Permen merupakan salah satu makanan yang populer bagi kalangan anak-anak. Hal ini disebabkan karena permen memiliki rasa manis yang disukai sebagian besar anak-anak. Tidak hanya anak-anak, sebagian orang remaja dan dewasa juga menyukai permen. Pada saat ini, telah banyak sekali jenis dan variasi permen, mulai dari permen karet, permen celup, permen aneka rasa, hingga permen jeli. bentuk dan warnanya pun beragam, sehingga semakin menarik minat semua orang untuk mengonsumsinya.
Lalu apakah permen baik untuk kesehatan ?
Pada dasarnya, permen baik dan tidak menimbulkan masalah jika dikonsumsi dalam jumlah atau kadar sedikit. Jika permen dikonsumsi dalam jumlah atau kadar sedikit. Jika permen dikonsumsi secara terus-menerus dengan jumlah yang banyak, maka inilah yang berdampk buruk pada kesehatan. Pada kenyatannya orang memang tidak bisa terlepas dari permen setiap harinya, terlebih anak-anak.
Mereka sangat suka menghisap permen bahkan dalam sehari mereka bisa menghabiskan beberapa permen dngan jenis dan rasa yang berbeda. Jika anda memiliki anak, adik atau keponakan yang sangat suka dengan permen bisa membuat giginya habis (keropos) dan aneka masalah lainnya.
1. Kandugan Gula Pada Permen
Permen sering disebut dengan gula-gula karena rasanya manis yang bersumber dari sukrosa atau gula, selain gula alami beberapa produsen juga menggunakan pemanis buatan seperti aspartam sebagai pengganti gula yang termasuk berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering dan berkepanjangan.
Satu hal yang paling terlihat jika anak mengonsumsi permen gula telalu sering yaitu kerusakan gigi. Bahkan banyak dari mereka yang giginya habis lantaran setiap hari konsumsi permen.
Kondisi ini disebabkan karena gula yang mengendap di mulut, baik itu disela-sel gigi ataupun menempel digusi akan membuat bakteri mudah sekali berkembang. Nah, bakteri dan kuman inilah yang akhirnya akan merusak gigi dan membuatnya keropos. Selain itu, kandungan gula itu sendiri bisa merusak enamel gigi, apalagi bagi anak yang suka makan gula tetapi tidak suka menggosok gigi.
Selain permen manis, jenis permen asam dan permen karet juga bisa berdampak buruk bagi gigi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan terus menerus. kandungan gula ang tinggi dalam permen manis juga menyebabkan sejumlah masalah lain seperti diabetes dini, kegemukan, pemenuhan gizi yang buruk, serta mendorong pertumbuhan sel kanker dalam waktu panjang.
2. Permen dan Pewarna Berbahaya
Untuk menarik minat, para produsen permen biasanya memberi variasi warna pada produknya. aman jika pewarna yang digunakan adlah pewarna yang tidak berbahya, tetapi sungguh disayangkan jika pewarna tersebut adalah pewarna berbahaya seperti rhodamin-B, metanil yellow, atau zat pewarna lain seperti tartraine dan indigotine.
Pewarna- pewarna berbahaya ini sangat ampuh membuat warna permen menjadi lebih cantik dan tahan lama . Variasi dan pilihan warnanya pun tidak terbatas. Oleh karena alasan inilah produsen permen banyak menjadikanya pewarna berbahaya dalam produknya.
Tetapi bagaimana pengaruh pewarna ini berbahaya bagi kesehatan ?
Permen karet, manis, jeli ataupun permen kenyal yang mengandung pewarna berbahaya tersebut bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan organorgan dalam tubuh. Dalam jangka panjang pewarna berbahaya tersebut bisa bersifat karsinogen (pemicu kanker) dalam tubuh. Oleh karena itu jangan terlalu tergiur dengan warna permen yang sangat mencolok karena bisa jadi permen tersebut menggunkan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang. Selain, itu batasilah konsumsi permen karet agar resiko dan kemungkinan terburuk permen bisa diminimalisir.
Sangat bermanfaat
BalasHapus👍👍👍👍
BalasHapusTerima Kasih @Oksita Purwanti telah berkunjung di Blog saya, semoga kebaikanmu dibalas Allah hehe
BalasHapus